CARA MEMPERBAIKI SENAPAN ANGIN GEJLUK YANG BOCOR

cara menggunakan senapan angin gejluk

cara menggunakan :

1.buka pengunci pompa ( pada ujung senapan )

2.untuk mompa angin , injak besi pengunci kemudian angkat badan senapan 

   sampai bunyi " ces " lalu " gejlukkan " badan senapan tersebut berulang 

   ( seperti mompa motor ) . jika kira - kira 50 x pipa disesuaikan terasa hangat agak panas , 

  maka hentikan 5 - 10 menit . setelah agak dingin mompa bisa dilanjutkan kembali berulang 

   seperti rentang waktu di atas sampai batas dan kapasitas angin yang telah ditentukan .

3.siap dipakai pada sasaran target . mulai buka grendel tarik free , 

   kemudian lanjutkan menarik grendel speed ( 1-5 ) sesuai kebutuhan target .

   asumsi : 

             2 speed = tembak burung

             4 speed = tembak budeng

             5 speed = tembak babi

    400 x pompa , bisa dipakai sekitar 15x - 20x tembakan tergantung 

    penggunaan grendel speed .

4. khusus senapan ini sebaiknya angin tidak sampai kosong . 

    angin bisa disimpan untuk hari - hari berikutnya .

     jika senapan mengalami kebocoran

      jika senapan angin anda mengalami kebocoran pada bagian ujung senapan 

      (bagian lup) maka cara mengatasinya yaitu

01. tarik grendel pada posisi gigi aktif (1,2,3, ~) .kalau grendel tidak bisa ditarik 

      lepaslah popornya terlebih dahulu. baru setelah itu senapan bisa dipompa kembali

02. senapan baru dipompa sampai angin tak bocor lagi 

      (biasanya dipompa sampai 200-300x pompa).

03. angin akan mampet dengan sendirinya, 

      kalau tidak mampet / tetap bocor berarti senapan harus diganti pentil tabung anginnya.

04. untuk mengetahui bocor tidaknya senapan angin. setelah tabung terisi ingin 

      masukan kedalam air. jika keluar gelembung besar & terus menerus berarti senapan 

      dalam keadaan bocor. dan bila gelembung yg keluar kecil & 

      berkurang sedikit demi sedikit kemudian gelembung tidak keluar lagi, 

      berarti senapan angin dalam kondisi normal.

05. sekali lagi peringatan, senapan angin tidak sampai kehabisan angin. 

      jika terjadi kehabisan angin maka sering terjadi kebocoran pada senapan angin 

      dan senapan akan mudah rusak. pakailah cara pompa 50 tembak 3-4 kali (gigi 2/1). 

      cara ini sangat bagus untuk senapan angin.

06. gambar ini yang tertera huruf a adalah salah satu kerusakan ringan senapan angin

      jenis gejluk ,,, yaitu stang pompa tidak mau di kuncikan atau terus menekan keluar 

      hal ini di sebabkan penthil pompa mengalami kerusakan yang berupa pecah atau 

      karena ada kotoran yang melekat pada dinding penthil atau 

      dinding rumah penthil, .... proses perbaikan kalo pecah harus di ganti sparepart baru, 

      kalo hanya kena kotoran cukup di bersihkan sudah bisa di pakai lagi, .... 

      (saran kami setiap menyimpan senapan lepaskan pengait atau pengunci pompa, 

      sehingga saat terjadi kerusakan seperti di atas, tidak menyebabkan kerusakan lainnya 

      yang biasanya rumah pengait pompa ikut terlepas).

 untuk b adalah gambar dari salah satu kerusakan ringan / dasar dari senapan angin gejluk..

 yaitu pengait atau pengunci pompa lepas sendiri ...... 

 itu di sebabkan karena klep pompa (yg terbuat dari karet sintetis) telah aus. 

 (sebab aus < klep pompa adalah sparepart senapan yang paling sering bekerja, 

 bergesekan dengan dinding tabung>) jadi kerusakan itu normal normal saja, ...

 proses perbaikan harus di ganti dengan sparepart baru ...  

 tidak jalan alternatif lain untuk kerusakan ini ,,  

 namun yang perlu dicatat kerusakan ini tidak mengganggu angin senapan (tidak bocor).

* pluru macet

jika pluru macet / tidak bisa keluar plurunya , langkahnya :

01. tarik grendel pada gigi aktif .

02. keluarkan pluru menggunakan kawat tipis . 

     keluarkan dari ujung lup sampai plurunya terlihat dibagian kamer 

     ( tempat masuknya pluru . )

03. keluarkan pluru yg macet tadi dan ganti dengan pluru yg baru dan 

      tembakkan dengan gigi 2 atau 3 .

kapasitas max . pompa

dana ø16mm ; = 300x- 500 x

dana ø19mm ; = 550x - 750 x

dana ø22mm ; = 750x -1000 x

dana ø25mm ; = 900x - 3000x