Beberapa sistem kerja senapan gejluk yang harus kamu ketahui

Senapan Angin Gejluk

Istilah gejluk berasal dari kata digejluk, yang dalam bahasa jawa berarti memompa angin dengan cara dihentakkan. Senapan angin gejluk merupakan salah satu dari lima jenis senapan angin yang dijual di pasaran. Senapan jenis ini merupakan kombinasi dari senapan uklik yang identik dengan kepraktisannya dan juga senapan PCP yang terkenal akan power besar dan kestabilannya, sehingga cocok digunakan untuk berburu.
Senapan yang tak memerlukan tambahan pompa eksternal ini sangat mudah ditemui di pasaran. Karena memang banyak diproduksi oleh industri rumahan. Inovasi-inovasi baru terus bermunculan sehingga menambah variasi produk dan kualitasnya yang semakin meningkat.
Cara Kerja Senapan Angin Gejluk
Cara kerja senapan angin asli Indonesia ini sangatlah sederhana dan tidak begitu rumit, karena kita tinggal memanfaatkan tekanan angin untuk menembakkan peluru di dalam senapan. Ukuran tabung di dalam senapan mempengaruhi jumlah tembakan yang dihasilkan. Berikut adalah beberapa mekanisme yang diterapkan pada senapan  angin gejluk sekaligus menjadi ciri-ciri senapan angin gejluk:
  1. Adanya Sistem Knock Open Valve 
    Mekanisme perpindahan daya tekanan udara pada senapan angin gejluk menggunakan sistem Knock Open Valve. Yaitu proses pemindahan tekanan udaranya terjadi karena adanya ketukan pada pentilan. Sistem ini juga memberi manfaat untuk mengukur besarnya tekanan udara yang digunakan untuk menembakkan peluru.
  1. Adanya Tegangan Regangan Pegas dan Gigi Rack 
    Selain menggunakan sistem Knock Open Valve, senapan ini juga menggunakan mekanisme tegangan dan regangan pegas serta permainan gigi rack. Dengan ketiganya, kita bisa mengatur besar kecilnya daya yang digunakan sesuai dengn kebutuhan menembak.
  1. Adanya Pemompaan Model Gejluk 
    Senapan jenis ini menggunakan cara digejluk untuk memompa angin, sehingga tekanan udara yang mengisi tabung angin memiliki tekanan yang sangat tinggi. Ini mempengaruhi besarnya power atau daya rusak yang ditembakkan.
  2. Jumlah Tembakan Bergantung pada Tarikan 
    Banyaknya jumlah tembakan yang dihasilkan bergantung pada seberapa sering tarikan tertinggi yang kita gunakan. Semakin sering tarikan tertinggi digunakan maka udara yang digunakan pun akan semakin banyak, sehingga tekanan udara dalam tabung pun lebih cepat berkurang.

No comments:

Post a Comment